Jaringan Point to Point
Jaringan Point to Point
Koneksi point-to-point mengacu pada koneksi komunikasi antara dua titik akhir komunikasi atau node.Contohnya adalah panggilan telepon, di mana satu telepon terhubung satu sama lain, dan apa yang dikatakan oleh satu penelepon hanya dapat didengar oleh yang lain.Ini kontras dengan koneksi point-to multipoint atau broadcast , di mana banyak node dapat menerima informasi yang dikirimkan oleh satu node. Contoh lain dari tautan komunikasi point-to-point adalah leased line dan microwave radio relay. Istilah ini juga digunakan dalam jaringan komputer dan arsitektur komputer untuk merujuk pada kabel atau koneksi lain yang hanya menghubungkan dua komputer atau sirkuit, berbeda dengan topologi jaringan lain seperti bus atau sakelar palang yang dapat menghubungkan banyak perangkat komunikasi.Point-to-point terkadang disingkat p2p.Penggunaan p2p ini berbeda dari p2p yang berarti peer-to-peer dalam konteks jaringan berbagi file. Jadi hanya satu koneksi terhubung ke satu koneksi yang lain
Koneksi point-to-point mengacu pada koneksi komunikasi antara dua titik akhir komunikasi atau node.Contohnya adalah panggilan telepon, di mana satu telepon terhubung satu sama lain, dan apa yang dikatakan oleh satu penelepon hanya dapat didengar oleh yang lain.Ini kontras dengan koneksi point-to multipoint atau broadcast , di mana banyak node dapat menerima informasi yang dikirimkan oleh satu node. Contoh lain dari tautan komunikasi point-to-point adalah leased line dan microwave radio relay. Istilah ini juga digunakan dalam jaringan komputer dan arsitektur komputer untuk merujuk pada kabel atau koneksi lain yang hanya menghubungkan dua komputer atau sirkuit, berbeda dengan topologi jaringan lain seperti bus atau sakelar palang yang dapat menghubungkan banyak perangkat komunikasi.Point-to-point terkadang disingkat p2p.Penggunaan p2p ini berbeda dari p2p yang berarti peer-to-peer dalam konteks jaringan berbagi file. Jadi hanya satu koneksi terhubung ke satu koneksi yang lain
Dalam kasus ini saya mencontohkan menggunakan mikrotik dan
apa saja peralatan yang dibutuhkan :
1. 2 buah Mikrotik
Routerboard 951
2. Jaringan Internet
3. Kabel Straight
4. 2 Laptop (Sebagai Client dan
monitor konfigurasi)
KONFIGURASI DI ROUTER YANG MENJADI AP ( ROUTER AP )
LANGKAH PERTAMA :
1. KONFIGURASI POINT TO POINT
1.) Masuk ke menu IP => Address => isikan IP
sesuai kebutuhan.
Lalu disini kita pilih interface untuk Interface
wlan1.
Karena kita akan menggunakan koneksi wireless.
Jika sudah langsung klik Apply lalu OK.
2.) Selanjutnya masuk ke menu Wireless, lalu
pilih interface wlan1 nya lalu pilih icon ceklist untuk
mengaktifkan interfacenya.
3.) Selanjutnya masuk ke menu Security Profile untuk
membuat keamanan (sandi otentikasi) antar router PTP.
-Pilih icon (+) untuk menambah dan konfigurasi
security profile
-Di Name isikan saja dengan profile1
-Mode gunakan Dynamic Key kemudian ceklist
WPA PSK & WPA2 PSK
-Jika sudah klik Apply lalu Ok.
4.) Selanjutnya masuk kembali ke menu Wireless, lalu
klik interface wlan1 nya. Disini yang dikonfigurasi adalah :
-Pada bagian mode, pilih Bridge. Karna
akan digunakan sebagai Access Point.
-Buat SSID nya. Disini penulis mengisinya
dengan nama Kelompok 6.
-Pada Security Profile, pilih nama Security profile
yang telah dibuat tadi, yaitu profile1
-Jika sudah pilih opsi Apply lalu Ok.
5.) Jika konfigurasi sudah dilakukan, maka hasilnya akan
seperti ini.
Dan di status bersimbol R yang berarti
Running/berjalan.
6.) Selanjutnya coba tes ping ke IP wlan nya.
Jika reply seperti pada gambar dibawah, berarti
konfigurasi PTP di Router AP telah berjalan.
SELANJUTNYA ADALAH
2. KONFIGURASI KE CLIENT PC (AP SIDE)
1.) Pasang IP Address yang mengarah ke client PC.
Masuk ke menu IP => Address => klik icon (+)
Lalu isikan IP untuk yang mengarah ke Client PC.
Jika sudah klik Apply dan OK.
2.) Disini penulis menggunakan IP DHCP untuk pembagian IP
ke Client PC.
Masuk ke menu IP => DHCP => DHCP SETUP.
3.) Di name isikan saja dengan dhcp1.
Lalu arahkan interface yang mengarah ke Client PC, disini
adalah ether2.
Jika sudah klik Apply dan OK.
4. Nah disini si Client PC telah mendapatkan IP DHCP dari
Router.
5.) Selanjutnya Routing Terlebih dulu, agar Client PC yang
ada di AP Router, bisa terkoneksi dengan Client PC di Station Router.
Masuk menu IP => Route => pilih icon (+).
6. Masukkan IP Network yang mengarah ke Client PC di
Router Station.
7.) Setelah itu coba ping ke Client PC yang ada di Router
Station.Jika Reply seperti gambar diatas, menunjukkan bahwa Konfigurasi Point
To Point yang dilakukan telah sesuai dan berjalan.
8.) Untuk memonitornya, bisa masuk ke menu Wireless, lalu
pilih opsi Registration.
9.) Nah isi adalah untuk memonitor sinyal, CCQ nya.
KONFIGURASI DI ROUTER YANG
MENJADI STATION ( ROUTER STATION )
1. KONFIGURASI POINT TO POINT
1.) Pasang IP address Untuk wlan1 nya.
Masuk menu IP => Address => pilih icon (+)
2.) Selanjutnya, aktifkan interface wirelessnya.
Masuk menu wireless => pilih interface wlan1
=> klik icon (+)
3.) Langkah berikutnya, setting Mode stationnya.
Masuk menu wireless di interface wlan1
=> Mode : Station => Klik
tombol "SCAN" => Security Profile :
profile1 (buat dan samakan seperti yang di router AP).
4.) Klik "Start" dan
inilah hasil "Scan" yang dilakukan tadi. Pilih
SSID yang sama dengan SSID yang telah di buat di Router AP.
Jika sudah klik "Connect"
5.) Nahh....... seperti pada gambar diatas. SSID diambil
dari hasil Scann, dan harus sama dengan SSID yang dibuat di Router AP.
Jika sudah klik Apply dan OK.
6.) Coba lakukan tes ping ke Router AP.
Jika hasilnya Reply, seperti pada gambar diatas,
menandakan bahwa Point To Point telah terhubung dan terkoneksi antar Router.
KONFIGURASI KE CLIENT PC DI ROUTER STATION
1. Pasang IP di Interface yang mengarah ke Client PC di
Router.
2. Pasang IP DHCP atau bisa juga menggunakan static IP
untuk memasang IP ke Client PC. Disini penulis menggunakan DHCP agar IP
otomatis terkirim ke PC Client.
3. Nah jika IP sudah Satu network dengan router, langkah
selanjutnya adalah coba tes Ping ke PC Client yang ada di Router AP.
Nah bisa dilihat, hasilnya bahwa Client antar Router
belum bisa terkoneksi satu sama lainnya.
4. Langkah solusinya adalah dengan MeRouting nya.
Masuk ke menu IP => Route => pilih simbol (+).
5.} Dst. Address isikan dengan IP network
yang mengarah ke PC Client Router AP dan untuk Gatewaynya
adalah IP Router AP yang mengarah ke Router Station.
Jika sudah klik Apply dan OK.
6.} Dan lihat, kini di tabel Routing udah masuk IP
Network untuk PC Client dari router AP.
7.} Coba tes PING kembali ke PC Client yang ada di Router
AP.
Dan lihat, setelah di routing kini kedua PC berbeda Router ini sudah bisa
saling berkomunikasi.
Monitoring Interface Wireless masuk menu wireless lalu pilih opsi Registation.Digunakan untuk memonitor sinyal yang dikirim dan diterima oleh antena dan Memonitor Client Connection Quality {CCQ}yaitu nilai yang menyatakan seberapa efektifkah kapasitas bandwidth yang dapat digunakan.
Mengenai cara konfigurasi Point To Point With Mikrotik Tools Jika Ada Yang kurang Tolong Dikoreksi Ya....
Terima kasih jangan lupa untuk terus belajar, dan mengajarkan kebaikan untuk sesama..
Tidak ada komentar